
Baru-baru ini Indonesia dan Australia telah sepakat siap bekerja sama dalam misi mengembangkan satelit IoT (Internet of Things), yang merupakan sebuah kolaborasi strategis yang dilakukan oleh PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan perusahaan teknologi satelit Australia, Myriota.
Maka kerja sama itu berfokus pada pemanfaatan teknologi Satellite IoT berdaya rendah untuk mendukung berbagai sektor industri di Indonesia serta kawasan ASEAN.
Melalui kemitraan tersebut, kedua negara akan memperkuat ketahanan digital nasional dan mendorong transformasi digital dengan menghadirkan solusi konektivitas satelit yang handal serta fleksibel.
Tujuan Dan Manfaat Kemitraan
Jadi, kolaborasi antara Indonesia dan Australia bertujuan membangun ekosistem IoT satelit yang dapat mempercepat masuk pasar serta mendorong lokalisasi teknologi di Indonesia.
Sebagaimana dengan teknologi berbasis satelit itu, sektor-sektor seperti maritim, minyak dan gas, maupun pertanian, hingga pemantauan lingkungan serta kebencanaan dapat mendapatkan konektivitas yang stabil meskipun berada di daerah terpencil yang minim jaringan terestrial.
Kerja sama jangka panjang tersebut diharapkan membuka peluang bagi penguatan kedaulatan digital dan daya saing industri nasional.
Teknologi Yang Diterapkan
Maka Myriota membawa layanan konektivitas satelit berdaya rendah dengan memanfaatkan jaringan geostasioner dan teknologi inovatif seperti HyperPulse 5G NTN, serta melengkapinya dengan solusi UltraLite berbasis satelit orbit rendah (LEO).
Telkomsat dan Myriota akan fokus mengembangkan basis pelanggan serta ekosistem IoT satelit yang mampu memenuhi kebutuhan industri di Indonesia serta ASEAN.
Dukungan Dan Strategi
Kemitraan tersebut sudah mendapat dukungan dari pemerintah Australia Selatan yang dikenal sebagai pusat industri ruang angkasa di Australia.
Penandatanganan MoU itu juga menjadi fondasi dalam membangun model bisnis berkelanjutan dan memperkuat kemampuan teknologi ruang angkasa Indonesia.
Hal itu diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara serta mendorong inovasi dan adopsi teknologi tinggi di kawasan.
Dengan demikian, kemitraan Indonesia dan Australia tersebut akan menjadi inovasi kolaboratif penting dalam mengembangkan industri dan teknologi satelit IoT, yang tidak hanya mendukung transformasi digital nasional, namun juga membuka peluang kerja sama regional di bidang teknologi tinggi serta industri IoT satelit.